Tak Hanya Ramah Lambung, Asparagus Juga Baik Untuk Penderita Diabetes

Beberapa orang mungkin sedikit asing dengan sayuran yang bernama Asparagus. Selain karena hanya dijual di tempat-tempat tertentu, harga sayuran yang bernama latin asparagus officinalis ini tergolong sangat mahal dan biasa diolah untuk jenis makanan China dan India Selatan. 

Meski harganya cukup mahal, namun ini sebanding dengan kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Asparagus diketahui mengandung vitamin A, C, E, protein, lemak, serat, kalium, folat dan fosfor. Tidak hanya itu, asparagus mengandung mikronutrien, seperti zinc, zat besi, dan riboflavin. 

Beberapa penelitian juga membuktikan jika salah satu manfaat asparagus yang paling menonjol adalah, mampu mengurangi gejala asam lambung kambuh serta efektif untuk menurunkan kadar gula darah, hingga memaksimalkan produksi insulin, hormon yang bertugas untuk membantu penyerapan glukosa. 

Manfaat Asparagus Untuk Diabetes

Asparagus merupakan salah satu sayuran yang sangat direkomendasikan dikonsumsi pasien diabetes. Seperti dijelaskan di atas, sayuran ini bermanfaat untuk meningkatkan produksi insulin untuk menekan kadar gula dalam darah, dan menurunkan resiko komplikasi akibat diabetes. 

Hal ini dibuktikan lewat studi yang dilakukan tim ilmuwan dari Universitas Karachi di Pakistan, yang menyebut salah satu manfaat asparagus adalah, untuk mengatasi diabetes. 

Dalam penelitian tersebut, tim peneliti mengamati sekelompok tikus yang disuntikkan dengan bahan kimia yang membuat kadar insulin dalam tubuhnya menurun, sementara kadar gula darah meningkat. Setelah itu tikus tikus sebagian kelompok tikus tersebut diberi ekstrak asparagus secara rutin. 

Sementara sisanya dirawat dengan menggunakan obat anti-diabetes yang disebut glibenclamide. Hasilnya, tikus yang diberi asparagus dapat pulih dengan cepat karena produksi insulin dalam pankreas mereka mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Dalam penelitian lainnya yang dipublikasikan dalam British Medical Journal di tahun 2006, menyebut jika asparagus dapat membantu meningkatkan penyerapan glukosa hingga 81 persen oleh otot dan jaringan tubuh, ketimbang sayuran lainnya.

Manfaat Asparagus Lainnya

Selain dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin, ternyata asparagus juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.  Kandungan kalium yang terdapat di dalamnya diklaim jadi salah satu faktor kunci manfaat asparagus ini. 

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, menyebut jika kalium efektif menurunkan tekanan darah tinggi hanya dalam waktu 10 minggu. 

Dalam studi ini, tim peneliti melakukan penelitian terhadap dua kelompok tikus yang sebelumnya dikonfirmasi memiliki tekanan darah tinggi. Kelompok tikus yang pertama diberi makan asparagus, sedangkan kelompok tikus kedua tidak diberi makan sayuran tersebut.

Hasilnya cukup efektif, hanya dalam 10 minggu tikus yang mengkonsumsi asparagus memiliki tekanan darah 17 persen lebih rendah ketimbang tikus yang tidak mendapat asupan asparagus.

Selain karena kandungan kaliumnya, para peneliti yakin jika penurunan tekanan darah pada tikus kelompok pertama disebabkan karena kandungan senyawa aktif dalam asparagus yang efektif melebarkan pembuluh darah, sehingga peredaran darah menjadi normal. 

Manfaat lainnya, asparagus ternyata ampuh membantu menurunkan berat badan dan menyehatkan sistem pencernaan. Selain kandungan seratnya yang cukup tinggi, asparagus juga bersifat prebiotik sehingga mampu meningkatkan jumlah populasi bakteri Bifidobacteria dan Lactobacillus. 

Selain itu, asparagus mengandung vitamin E, C, glutathione, flavonoid dan polifenol yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas dan stres oksidatif, mencegah terjadinya kanker, menjaga kulit tetap cantik dan awet muda.

Bagi Ibu hamil, asparagus ternyata sangat efektif untuk menjaga kesehatan dan memaksimalkan tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Ini karena kandungan vitamin B9 atau asam folat yang baik untuk menunjang program kehamilan sehat, terutama di trimester awal kehamilan.

Melihat manfaat asparagus yang sangat banyak, sangat pantas jika akhirnya sayuran ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal.

Referensi: 

1. NDTV Food. Diakses pada 2021. Asparagus for Diabetes: 4 Ways You Can Use This Veggie To Regulate Blood Sugar Levels. 
2. Health Line. Diakses pada 2021. 7 Reasons Why You Should Eat More Asparagus
3. Diabetes Meal Plans. Diakses pada 2021. Asparagus and Type 2 Diabetes.