Sering Dianggap Sepele, Gejala Maag Ini Bisa Memicu Gastritis
Ahlinya Lambung

Sering Dianggap Sepele, Gejala Maag Ini Bisa Memicu Gastritis

15 March 2021 - 3 menit membaca




Sakit Maag bisa disebabkan karena banyak faktor, mulai dari infeksi bakteri Helicobacter pylori, konsumsi minuman beralkohol, pola makan yang buruk, konsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat pereda nyeri dalam waktu yang lama, dan lainnya. 

Sakit Maag ini sering dianggap sebagai penyakit yang sepele dan mudah untuk diatasi. Namun yang jadi masalah, jika terus dibiarkan tanpa adanya upaya perbaikan gaya hidup, gejala maag bisa berkembang jadi penyakit yang lebih berbahaya, salah satunya gastritis. 

Untuk mengenali hal ini, Anda perlu memperhatikan beberapa gejala sakit maag yang sudah berkembang menuju gastritis berikut ini. 

  • Nyeri dan sensasi panas di lambung.
  • Perut kembung, mual dan muntah
  • Cegukan terus menerus, 
  • Cepat merasa kenyang, dan begah 
  • Berkurangnya nafsu makan
  • Penurunan berat badan secara ekstrim.
  • Sering mengalami gangguan saluran cerna

Anda perlu ekstra hati-hati jika sudah muncul gejala BAB dengan tinja berwarna hitam pekat atau tinja mengandung darah, dan muntah darah. Ini merupakan tanda luka di lambung dan saluran pencernaan sudah sangat parah, dan harus mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dokter biasanya akan meresepkan obat sesuai dengan gejala yang ditimbulkan, misalnya dengan meresepkan antibiotik jika gejala gastritis disebabkan akibat infeksi bakteri, obat antasida untuk mengatasi keluhan gejala maag, hingga obat penghambat histamin 2 atau H2 blocker. 

Apa Itu Pengertian Gastritis

Gastritis sendiri merupakan kondisi yang terjadi saat lapisan lambung mengalami iritasi, atau bahkan pengikisan. Gastritis dibagi jadi dua bagian, yakni gastritis akut yang berkembang secara cepat dan tiba-tiba, dan gastritis kronis yang berkembang secara perlahan. 

Sakit maag merupakan gejala penyakit akibat meningkatnya keasaman lambung, sementara gastritis merupakan penyakit yang bisa berkembang dari sakit maag yang tidak diatasi dengan baik sehingga menimbulkan peradangan/ iritasi lambung.. 

Sama seperti maag, gastritis bisa disebabkan karena banyak hal, diantaranya: 

  • Konsumsi makanan pedas, asam atau makanan dengan kandungan lemak tinggi. 
  • Konsumsi minuman beralkohol secara berlebih, dalam jangka waktu yang panjang.. 
  • Konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi, dan mengandung bahan bahan pengawet.
  • Kebiasaan merokok
  • Efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, terutama golongan obat anti nyeri. 
  • Penyalahgunaan obat-obatan terlarang. 

Selain itu, gastritis pun bisa disebabkan karena faktor penambahan usia, infeksi bakteri atau virus, dan terkena penyakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS.

Saran Penanganan

Untuk mencegah terjadinya gastritis, hal pertama yang harus diperhatikan adalah, menjalankan gaya hidup sehat dengan cara mengubah pola makan. Anda bisa menerapkan pola makan jadi lebih sering, dengan porsi kecil. 

Jangan lupa untuk menghindari beberapa makanan yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, seperti makanan dengan kandungan minyak berlebih, makanan pedas, makanan dengan kandungan asam tinggi, makanan yang mengandung bahan pengawet dan lainnya. 

Anda pun wajib menghindari minuman beralkohol dan kebiasaan merokok. Perbanyak konsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi, batasi konsumsi makanan dengan kandungan kafein tinggi, minuman berkarbonasi, dan lainnya.

Kelola stres dan segera periksakan ke dokter jika Anda menemukan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas. Gastritis bisa dicegah, bahkan bisa disembuhkan dengan tidak membiarkan gejala maag terus terjadi secara berulang.


Referensi :

Healthcentral. Diakses pada 2021. The Difference Between Gastritis and GERD

WebMD. Diakses pada 2021. What Is Gastritis?





Artikel Terkait
Ahlinya Lambung

Penyebab Sakit Maag yang Harus Kita Waspadai

Ahlinya Lambung

Cara Menurunkan Asam Lambung yang Efektif

Ahlinya Lambung

Penyebab Asam Lambung Naik dan Berbagai Cara Mengatasinya

Error
Whoops, looks like something went wrong.