Health
Kaya Antioksidan, Ini Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan
17 September 2021 - 3 menit membacaKecombrang merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang banyak tumbuh dan dipergunakan di Indonesia sebagai bumbu masakan. Tanaman ini termasuk sebagai tanaman multiguna karena hampir semua bagiannya bisa digunakan, mulai dari buah, batang hingga bijinya.
Dengan nama latin Etlingera elator dan dikenal dengan sebutan jahe obor merah muda, kecombrang tidak hanya bermanfaat untuk melezatkan dan menambah aroma makanan. Lebih dari itu, ada banyak manfaat kecombrang bagi kesehatan.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kecombrang mengandung antioksidan tinggi. Efek ini dihasilkan oleh kandungan senyawa flavonoid, senyawa antioksidan kuat yang ampuh menangkal kerusakan sel dalam tubuh, mencegah akibat buruk dari paparan radikal bebas dan menangkal penyakit terkait infeksi virus dan bakteri..
Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya membuat tanaman ini bisa diandalkan sebagai immune booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaganya di level tertinggi. Hal ini dibuktikan lewat penelitian yang diterbitkan dalam Journal Of Biological Sciences.
Mencegah Kanker
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Research Notes tahun 2011 membuktikan kandungan antioksidan dalam bunga kecombrang memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat. Tidak hanya bunganya, efek serupa pun didapat pada batang dan bijinya, meski tidak sekuat pada bunganya..
Selain itu, kecombrang pun bersifat anti-kanker yang berpotensi dikembangkan sebagai terapi pengobatan berbagai jenis kanker, terutama kanker payudara. Namun dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui tentang manfaat kecombrang yang satu ini.
Mengatasi Diare
Kecombrang bersifat sebagai anti-bakteri dan mampu menangkal berbagai masalah kesehatan, termasuk mencegah diare. Zat antibakteri dalam batang kecombrang terbukti ampuh melawan bakteri E-coli, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus dan Listeria monocytogenes.
Kecombrang mengandung serat yang tinggi, sehingga efektif mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Tidak hanya itu, sifat antibakteri dalam kecombrang pun ampuh menjaga usus tetap sehat, dan mampu membunuh bakteri jahat yang hidup di dalam usus.
Mengatasi Sakit Kepala dan Stres
Kandungan minyak atsiri yang menghasilkan aroma khas pada kecombrang, efektif mengatasi stres, mengobati sakit kepala dan migrain, serta mampu meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, kecombrang pun bisa digunakan sebagai pengawet makanan alami.
Selain itu, aroma khas pada kecombrang ampuh melemaskan otot yang tegang, memberi sensasi relaksasi, dan mampu menurunkan rasa sakit akibat sakit kepala yang disebabkan stres.
Dengan segala manfaatnya, maka pantas bagi kita untuk mulai melirik kecombrang sebagai bagian dari campuran makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari. Lantas bagaimana cara penggunaan kecombrang sebagai bahan atau bumbu makanan? Berikut diantaranya:
- Anda bisa menggunakan kecombrang sebagai campuran bumbu penyedap seperti ditumis atau campuran sayuran berkuah.
- Anda bisa mengiris halus kecombrang, kemudian digunakan sebagai campuran saat membuat urap, seperti urap kangkung, genjer, atau bahan lainnya.
- Kecombrang bisa dipotong-potong, kemudian direbus sebagai campuran sayur, misal saat membuat sayur sup, sayur asam, sayur lodeh, dengkul dan lainnya.
- Dijadikan sebagai bahan campuran untuk merendam ikan sebelum dimasak. Tindakan ini bermanfaat untuk menghilangkan bau amis dari ikan.
- Sebagai campurkan pada sambal untuk hidangan ikan laut, misalnya saat membuat sambal kecombrang, sambal kecap jahe untuk ikan bakar dan lainnya
- Sebagai campuran pada laksa atau sayur asam khas Karo.
Terlepas dari manfaat kecombrang untuk kesehatan, hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah, mencuci kecombrang sampai bersih, kemudian tiriskan.
Referensi:
- Detik.com. Diakses pada 2021. Kecombrang, Si Bunga Kaya Manfaat dan Aromatik
- Merdeka.com. Diakses pada 2021. Mengenal Kecombrang: Manfaat, Khasiat, dan Cara Menanamnya