Ahlinya Lambung
Ini Gejala Sakit Maag Kronis yang Harus Dihindari
24 September 2020 - 3 menit membacaHampir semua orang pernah mengalami nyeri pada perut yang kerap mengganggu. Meskipun Anda tidak perlu khawatir berlebihan, namun juga jangan meremehkan dan menganggap sepele hal ini. Sebab, tanpa disadari bisa jadi itu adalah tanda-tanda gejala maag kronis atau asam lambung kronis. Salah satu indikatornya adalah intensitas dari rasa nyeri yang dialami. Apakah jarang-jarang atau cukup sering.
Sakit maag alias dispepsia bukan termasuk penyakit, tetapi istilah untuk ragam gejala pada perut bagian atas. Dispepsia termasuk kondisi umum yang sering menjadi keluhan. Akan tetapi, jika gejala sering muncul bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari, penderita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Evaluasi terhadap gejala sakit maag kronis diperlukan untuk mencegah penyakit sistem pencernaan yang lebih serius.
Gejala-gejala sakit maag kronis
Mengutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), gangguan pencernaan ini dapat terjadi sesekali. Tanda dan gejala dari dispepsia umumnya meliputi:
-
Mual
-
Sakit perut
-
Cepat kenyang
-
Perut terasa penuh dan sesak setelah makan
-
Nyeri ulu hati
-
Sering sendawa
Namun, sumber yang sama juga menyatakan bahwa gejala-gejala Sakit maag di atas dapat dianggap kronis jika:
-
Rutin muncul selama beberapa minggu bahkan berbulan-bulan
-
Didiagnosis dispepsia fungsional jika gejala-gejala terjadi tanpa ada penyebab pasti setelah dievaluasi dokter
Maka dari itu, penderita sebaiknya tidak menyepelekan tanda-tanda di atas jika sering mengalaminya dalam kurun waktu yang lama.
Pemicu gejala-gejala sakit perut bagian atas
Tanda dan gejala sakit maag, baik kronis atau tidak, dapat dipicu oleh berbagai hal:
-
Minuman berkafein atau beralkohol
-
Makan terlalu cepat atau porsi yang terlalu banyak
-
Telat makan dan jam makan berdekatan dengan jam tidur (di bawah 3 jam)
-
Faktor makanan (banyak minyak, lemak, asam, atau pedas)
-
Stres
-
Efek samping obat
-
Merokok
Selain tanda-tanda di atas, NIDDK juga menyatakan bahwa kumpulan gejala yang dikenal sebagai dispepsia dapat dipicu oleh masalah kesehatan lainnya.
Kemungkinan penyakit di balik gejala sakit maag kronis
Sama seperti NIDDK, American Academy of Family Physicians juga menyatakan bahwa gangguan lambung bisa menjadi pertanda penyakit lain. Oleh sebab itu, penderita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika Sakit maag termasuk sering dialami. Dengan begitu, dokter dapat mengevaluasi apakah gangguan lambung dipicu oleh penyakit-penyakit di bawah ini atau disebabkan oleh kondisi lain.
GERD
Penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan penyakit yang berkaitan dengan naiknya asam lambung. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan rasa terbakar di dada atau dikenal dengan istilah heartburn.
IBS
Penyakit Irritable Bowel Syndrome (IBS) merupakan gangguan pada usus dengan gejala yang sering dirasakan pada area perut bagian atas. Maka dari itu, kondisi kesehatan sebaiknya dievaluasi jika sering mengalami sakit maag.
Infeksi dan gastritis
Gejala sakit maag kronis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Berdasarkan Mayo Clinic, bakteri ini dapat memicu radang lambung alias gastritis. Kondisi ini mampu menimbulkan luka dan pendarahan di lambung.
Fungsional dispepsia
Diagnosis fungsional dapat diberikan setelah hasil evaluasi dokter mengeliminasi kemungkinan gangguan lambung disebabkan oleh penyakit yang serius. Sejauh ini, dispepsia fungsional tidak berkaitan dengan penyakit yang serius walaupun bersifat kronis.
Penderita yang menerima diagnosis ini akan diminta melakukan perubahan gaya hidup untuk mengendalikan gejala agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengatasi gangguan lambung
Sekali lagi, sakit maag merupakan salah satu gejala adanya gangguan pada lambung. Ketika gejala sakit maag sering terjadi bahkan rutin, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Harap segera ke dokter jika gangguan lambung juga ditandai dengan:
-
Darah pada muntah
-
Sakit atau tidak mampu menelan makanan
-
Nyeri hebat di perut
-
Muntah
-
Berat badan menurun tanpa alasan
-
Feses berwarna hitam
Lalu, bagaimana jika gejala sakit maag tidak bersifat kronis atau terjadi sesekali?
Ketika mengalami gangguan lambung, Anda dapat mencegah perih di perut agar tidak bertambah parah dengan Promag Herbal. Promag Herbal memiliki kandungan bahan alami, seperti jahe merah, kunyit, madu, dan royal jelly. Kombinasi beberapa tanaman herbal dalam Promag Herbal saling bekerja sama untuk menjaga kesehatan lambung dan mengatasi gangguan saluran pencernaan lainnya. Ingat, selalu baca anjuran minum dan konsumsi sesuai aturan pakai.
Referensi:
Definition & facts of indigestion. (2016, November 1). National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Retrieved August 14, 2020, from https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/indigestion-dyspepsia/definition-facts
Gastritis - Symptoms and causes. (2020, April 3). Mayo Clinic. Retrieved August 14, 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/symptoms-causes/syc-20355807
Indigestion (Dyspepsia). (2020, June 2). familydoctor.org. Retrieved August 14, 2020, from https://familydoctor.org/condition/indigestion-dyspepsia/
Locke, G. R. (1999). Nonulcer dyspepsia: What it is and what it is not. Mayo Clinic Proceedings, 74(10), 1011-1015. https://doi.org/10.4065/74.10.1011
Non-ulcer dyspepsia. (2018, August 22). Guts UK. Retrieved August 14, 2020, from https://gutscharity.org.uk/advice-and-information/conditions/non-ulcer-dyspepsia/
Symptoms of functional dyspepsia. (n.d.). ADA. Retrieved August 14, 2020, from https://ada.com/conditions/functional-dyspepsia/