Maag
Ahlinya Lambung
Hati-hati, Kelebihan Konsumsi Vitamin C Buat Perut Sakit
19 April 2020 - 3 menit membacaKebutuhan nutrisi yang kita konsumsi memiliki batasan atau anjuran asupan harian yang sebaiknya diikuti agar tidak terjadi efek samping. Salah satu contoh nutrisi penting yang dibutuhkan, tapi tidak boleh berlebihan adalah vitamin C. Contoh dampak kesehatan yang mungkin terjadi ketika tubuh kelebihan vitamin C adalah sakit atau nyeri di bagian perut. Namun, bagaimana hal ini bisa terjadi dan apa yang perlu dilakukan? Temukan jawabannya di bawah ini.
Kelebihan vitamin C dapat menyebabkan gangguan pada saluran cerna
Vitamin C termasuk vitamin yang mudah larut dalam air dan tidak akan tertinggal dalam tubuh. Dengan kata lain, vitamin ini akan dikeluarkan tubuh jika sudah tidak dibutuhkan ketika Anda buang air kecil.
Jika vitamin C didapat dari makanan, Anda kemungkinan kecil akan mengalami efek samping atau gejala. Berbeda apabila Anda menambah asupan vitamin C dari suplemen.
Perhatikan setiap makanan yang dikonsumsi. Jika menu makan terdiri dari buah, sayur, dan protein yang seimbang, besar kemungkinan kebutuhan vitamin C Anda akan terpenuhi tanpa harus mendapat tambahan dari suplemen.
Berapa batas maksimal asupan vitamin C harian?
Berdasarkan Recommended Dietary Allowance (RDA) yang dilansir di MedicalNewsToday, anjuran asupan vitamin C untuk orang dewasa adalah 90 mg untuk laki-laki dan 75 mg untuk perempuan.
Setelah mengetahui anjuran untuk mengonsumsi vitamin C setiap hari, Anda tidak perlu khawatir saat merasa terlalu banyak mengonsumsi vitamin C karena melewati anjuran rekomendasinya. Hal ini dikarenakan terdapat juga batas maksimal asupan vitamin C.
Bagi Anda yang berusia di atas 19 tahun, batas maksimal asupan vitamin C adalah 2.000 mg dan ini juga berlaku pada ibu hamil atau menyusui.
Risiko gejala akan meningkat apabila Anda kelebihan vitamin C melewati batas maksimal harian dalam jangka waktu yang lama. Anda dapat mengalami gejala atau gangguan pada pencernaan, di antaranya:
-
Sakit atau kram perut
-
Mual
-
Diare
-
Kembung
Bahkan, kelebihan asupan vitamin C pun diketahui dapat memicu acid reflux (naiknya asam lambung).
Akan tetapi, hal ini tidak berlaku pada seseorang yang sedang dalam perawatan medis atau memang membutuhkan asupan vitamin C dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan orang normal.
Apa yang perlu dilakukan jika mengalami gejala akibat kelebihan asupan vitamin C?
Vitamin C memang penting dan dibutuhkan untuk menjaga kinerja sistem imun dan membantu mendorong metabolisme atau proses penyerapan nutrisi dalam tubuh. Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri sehingga Anda perlu mendapatkannya dari makanan seperti buah dan sayur.
Meski demikian, vitamin dapat malah berbalik merugikan jika asupannya tidak terkontrol. Kelebihan vitamin C lebih mudah terjadi apabila Anda mengonsumsi suplemen tambahan.
Tubuh tidak akan menyerap seluruh vitamin C yang masuk setiap hari. Contohnya, jika Anda mendapat asupan vitamin C sebanyak 30-180 mg setiap hari, tubuh akan menyerap 70-90 persen dari total vitamin.
Lalu, jika Anda mengonsumsi vitamin C lebih dari 1 gram (1000 mg) per hari, tubuh hanya akan menyerap kurang dari 50% dari total vitamin yang masuk. Hal ini terjadi agar risiko efek samping yang dapat merugikan berkurang.
Untuk itu, agar tidak kelebihan vitamin C, Anda lebih baik mengurangi dosis vitamin C yang Anda konsumsi dari suplemen dan cukup mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti:
-
Buah citrus, termasuk jeruk dan lemon
-
Jambu biji
-
Pepaya
-
Stroberi
-
Brokoli
-
Tomat
-
Mangga
Apabila gejala sudah terlanjur dirasakan, Anda dapat meredakan rasa tidak nyaman di perut dengan bantuan obat. Salah satunya adalah Promag.
Bukankah Promag merupakan obat untuk sakit maag? Memang betul. Namun, terlalu banyak asupan vitamin C dapat menyebabkan keluhan maag, yaitu sakit perut, mual, dan kembung.
Oleh sebab itu, kandungan dalam Promag seperti hydrotalcite, magnesium hydroxide, dan simethicone dapat membantu meringankan gejala tersebut.
Jadikan makanan sehat sebagai pilihan utama sumber vitamin C dan gunakan suplemen apabila Anda memang membutuhkannya. Jika asupan vitamin C tidak terkontrol, bukan tidak mungkin Anda akan merasakan sakit perut, mual, atau kembung.
Sumber:
Elliott, B. (2019). Does Too Much Vitamin C Cause Side Effects? Retrieved April 13, 2020, from https://www.healthline.com/nutrition/side-effects-of-too-much-vitamin-c#dosage
Nall, R. (2019). Too much vitamin C: What are the side effects and risks? Retrieved April 13, 2020, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/326249#how-much-is-too-much
National Institute of Health. (2017). Office of Dietary Supplements - Vitamin C. Retrieved April 13, 2020, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/#h8
Harvard Health Publishing. (2019, April 3). By the way, doctor: What’s the right amount of vitamin C for me? - Harvard Health. Retrieved April 13, 2020, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/whats-the-right-amount-of-vitamin-c-for-me
Content composed with the free online HTML editor toolkit. Please subscribe for a membership to stop adding links to the edited documents.