Hal Sepele Yang Menyebabkan Sakit Maag Kambuh

Sakit maag tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan area lainnya yang terpengaruh. Lebih dari itu, sakit maag bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah jika terus dibiarkan tanpa upaya pengobatan. Dalam kondisi yang lebih parah, masalah ini bisa menyebabkan kematian.

Nah agar sakit maag tidak kambuh, dan mengganggu aktivitas Anda, berikut merupakan beberapa hal sepele yang dapat menyebabkan Sakit Maag Kambuh.

Makan Dengan Porsi Besar

Karena makanan yang disajikan begitu lezat, atau suasana yang dibangun terasa begitu hangat, tanpa sadar kita melahap makanan dalam porsi yang sangat besar. Selain meningkatkan risiko obesitas, dan masalah lainnya, terlalu sering makan dalam porsi besar pun bisa menyebabkan masalah lambung.

Untuk mencegah hal tersebut, pastikan untuk selalu mengunyah makanan hingga lembut, sebelum Anda menelannya. Cara ini akan membuat Anda lebih cepat kenyang, menurunkan resiko makan dalam porsi berlebih, dan yang terpenting aman untuk kesehatan lambung.

Olahraga Setelah Makan

Setelah makan, banyak pakar yang menyarankan agar Anda memberikan jeda setidaknya 2-3 jam sebelum berolahraga. Hal ini wajib dilakukan untuk memberi kesempatan kepada sistem pencernaan untuk mencerna makanan, dan mengosongkan sebagian isi perut agar tidak terlalu penuh.

Jika memaksa berolahraga, padahal perut masih penuh, ada banyak dampak buruk yang bisa terjadi, mulai dari muntah, nyeri perut, begah, hingga kram otot di sekitar perut. Jika dilakukan secara terus menerus, kebiasaan ini pun bisa menyebabkan Sakit Maag Kambuh

Baca Juga:

Sering Dianggap Sepele, Gejala Maag Ini Bisa Memicu Gastritis

Berbagai Gejala Gangguan Pencernaan yang Tak Boleh Disepelekan

Merokok

Banyak orang yang memilih untuk langsung menghisap rokok setelah makan. Kebiasaan ini jelas sangat buruk, termasuk beresiko mengendurkan esophagus sphincter, dan meningkatkan resiko masalah lambung, seperti heartburn, dan lainnya.

Ini belum termasuk dampak buruk lainnya akibat rokok, seperti kanker, serangan jantung, serta masalah kehamilan dan janin. Bahkan dalam sebuah penelitian menyebut jika tingkat bahaya merokok satu batang rokok setelah makan, setara dengan merokok satu batang rokok dalam kondisi normal.

Tidur Setelah Makan

Tidur atau berbaring setelah makan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan lambung. Kebiasaan ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, dan menyebabkan heartburn. Jika terus dibiarkan, kebiasaan ini pun meningkatkan resiko kanker kerongkongan.

Idealnya, Anda bisa tidur atau berbaring satu jam setelah makan. Tidak hanya itu, usahakan untuk menempatkan kepala lebih tinggi ketimbang dada atau perut. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan 1-2 bantal yang ditumpuk.

Menu Makan

Hingga kini banyak peneliti yang masih memperdebatkan tentang hubungan makanan tertentu dengan peningkatan resiko sakit maag. Namun kebanyakan pakar percaya jika makanan kopi, makanan pedas, asam, dapat mengiritasi kerongkongan, dan meningkatkan resiko masalah lambung.

Selain itu, masih banyak jenis makanan dan minuman yang dipercaya dapat menyebabkan Sakit Maag Kambuh,dan sebaiknya dihindari, diantaranya tomat, bawang putih, bawang bombay, makanan tinggi lemak, peppermint, minuman beralkohol, minuman berkarbonasi dan lainnya

Perlu diketahui, kebiasaan dan makanan tersebut menjadi pemicu sakit maag, walaupun seringkali dianggap sepele, namun ternyata pada banyak penderita menjadi tantangan tersendiri untuk mengubah pola hidup tersebut.

Jika terus dilakukan, tanpa melakukan perbaikan gaya hidup yang lebih baik, gejala tersebut bisa berkembang ke arah yang lebih serius.

Referensi:

1. Medicinenet.com. Diakses pada 2021. GERD (Acid Reflux, Heartburn)
2. Researchgate.net. Diakses pada 2021. Management of Recurrence of Symptoms of Gastroesophageal Reflux Disease
3. Emedicinehealth.com. Diakses pada 2021. Heartburn (GERD)