Berbagai Gejala Penyakit Maag yang Harus Dikenali

Maag adalah masalah pencernaan yang dapat menyerang siapa saja. Gejala-gejalanya pun seringkali muncul kapan saja dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Supaya tidak mengganggu aktivitas harian Kamu, yuk ketahui dulu apa saja gejala maag yang mesti diwaspadai.

Apa saja gejala penyakit maag yang harus diketahui?

Gejala yang biasanya paling sering muncul pada pengidap maag adalah rasa nyeri dan tidak nyaman di perut atau dada. Rasa sakit sering muncul setelah seseorang makan atau minum.

Selain sakit di bagian perut dan dada, ternyata masih ada lagi tanda-tanda dan gejala penyakit maag yang terkadang tidak Kamu sadari. Gejala-gejala tersebut biasanya bervariasi dan tingkat keparahannya berbeda-beda pada setiap orang.

Berikut adalah tanda-tanda dan gejala penyakit maag yang cukup sering ditemukan:

1. Perut terasa sakit

Salah satu gejala penyakit maag yang paling umum adalah sakit perut. Rasa sakit yang muncul di perut dapat disebabkan oleh beberapa hal.

Penyebab-penyebab munculnya gejala sakit perut saat maag salah satunya adalah makan terlalu cepat atau terlalu banyak. Selain itu, langsung tidur atau rebahan setelah makan dapat memperparah gejala tersebut.

Penyakit maag juga mengakibatkan menumpuknya gas di dalam perut akibat meningkatnya asam lambung. Penumpukan gas inilah yang menyebabkan perut terasa penuh dan tidak nyaman.

Beberapa kemungkinan lain yang memicu munculnya rasa sakit di perut adalah adanya penyakit lain, seperti tukak lambung, infeksi usus, dan masalah pencernaan lainnya.

2. Sensasi terbakar di dada atau heartburn

Orang-orang yang menderita maag biasanya juga merasakan rasa panas seperti terbakar di bagian dada bawah atau perut bagian atas.
Rasa panas tersebut terkadang juga menjalar hingga ke tenggorokan dan biasanya semakin memuncak di malam hari.

Kondisi ini disebabkan oleh asam lambung yang naik dari perut, lalu melewati dada hingga mencapai kerongkongan.

Naiknya asam lambung kemungkinan dipicu oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi, posisi tubuh setelah makan, atau terlalu sering minum kopi.

3. Mual yang disertai muntah

Ketika asam lambung naik, biasanya rasa mual juga bisa muncul. Kondisi ini bisa makin parah bila Kamu punya kebiasaan makan terlalu cepat dan dalam porsi yang besar.

Akibatnya, rasa mual tersebut dapat mendorong makanan kembali naik dari lambung, sehingga Kamu juga akan merasakan gejala penyakit maag seperti muntah-muntah.

Selain kondisi di atas, rasa mual dan muntah juga terkadang disebabkan oleh masalah pencernaan lainnya, seperti radang lambung. Makanan yang terlalu pedas, mengandung asam, dan lemak berlebih juga berpotensi memicu munculnya rasa mual.

4. Lebih cepat merasa kenyang

Produksi asam lambung dan kadar gas yang meningkat di dalam perut juga menyebabkan Kamu lebih mudah merasa kenyang. Padahal, mungkin saja Kamu baru makan satu suap atau minum sekali teguk.

Gejala tersebut terkadang menyebabkan Kamu enggan makan dan minum lagi karena perut sudah terasa penuh dan kenyang.

5. Perut kembung

Selain perut terasa lebih cepat kenyang, gejala penyakit maag lainnya adalah rasa kembung di perut. Kadar gas dan asam lambung yang bertambah dapat membuat perut Kamu penuh dan kembung.

Perut kembung yang satu ini bukan karena terlalu banyak terisi makanan, tapi diakibatkan oleh tingginya jumlah gas yang dihasilkan oleh asam lambung.

6. Bersendawa lebih sering

Penumpukan gas yang terdapat di lambung mengakibatkan Kamu sering bersendawa. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan gas dari perut melalui mulut.

Selain itu, sendawa juga merupakan respon alami tubuh ketika terjadi rasa tidak nyaman atau masalah pada perut.

Namun, perlu diketahui kalau sendawa yang terjadi pada orang sehat berbeda dengan sendawa sebagai gejala maag. Pada penderita maag, sendawa biasanya terjadi berulang kali, baik saat perut sudah terisi atau kosong.

Lalu, bagaimana cara mengatasi gejala penyakit maag?
Jika dibiarkan, gejala penyakit maag tersebut bisa mengganggu aktivitas harian Kamu. Namun, Kamu tidak perlu khawatir karena gejala-gejala tersebut dapat diatasi dengan mudah. Salah satu caranya adalah dengan minum Promag, baik dalam bentuk tablet maupun cair.

Promag adalah obat yang diformulasikan khusus untuk mengatasi berbagai gejala penyakit maag, seperti nyeri ulu hati, perih, mual, dan kembung.

Dengan kandungan Hydrotalcite, Magnesium Hydroxide, dan Simethicone, Promag dapat bekerja cepat dalam menetralkan asam lambung dan melindungi lambung lebih lama.

Selain minum obat, Kamu juga sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan, tidak makan berlebihan, dan menghindari makanan yang bisa memicu asam lambung.

Kurangi juga konsumsi rokok dan minuman bersoda yang dapat memicu munculnya gejala penyakit maag. Kamu juga harus menghindari rokok, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik supaya maag tidak kambuh.

 

References:

Indigestion. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/indigestion/symptoms-causes/syc-20352211. Accessed July 15, 2019.
Indigestion (Upset Stomach). https://www.emedicinehealth.com/indigestion/article_em.htm#definition_and_facts_about_indigestion. Accessed July 15, 2019.
What Causes Indigestion? https://www.healthline.com/symptom/indigestion. Accessed July 15, 2019.
Indigestion (Dyspepsia, Upset Stomach Pain) Symptoms, Relief Remedies, and More. https://www.medicinenet.com/dyspepsia/article.htm#indigestion_definition_dyspepsia_upset_stomach_and_facts. Accessed July 15, 2019.
Nausea and Vomiting. https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-nausea-vomiting#1. Accessed July 15, 2019.
Indigestion (Dyspepsia). https://familydoctor.org/condition/indigestion-dyspepsia/. Accessed July 15, 2019.