gangguan pencernaan
Ahlinya Lambung

Berbagai Gejala Gangguan Pencernaan yang Tak Boleh Disepelekan

28 August 2019 - 3 menit membaca




Bagi sebagian orang, sakit perut dianggap penyakit yang biasa dan wajar terjadi. Meskipun terjadi dengan intensitas yang cukup sering, namun tak sedikit orang yang menganggap enteng gejala sakit perut atau perut kembung yang mereka alami. Padahal, jika gejala tersebut terus-terusan terjadi, bisa jadi tanda bahwa sistem pencernaan sedang terganggu. Bahkan, terkadang gejala-gejala itu bisa ganggu aktivitas harianmu. Maka itu, kamu harus waspada dengan beberapa gejala dari gangguan pencernaan berikut ini.

Apa saja gejala gangguan pencernaan yang sering muncul?

Sistem pencernaan yang bermasalah umumnya ditandai dengan rasa sakit di perut, dada, serta buang air yang tidak wajar. Gangguan ini biasanya disebabkan oleh penyakit lain, seperti GERD (penyakit asam lambung naik), maag, atau masalah pencernaan lainnya.

Berikut adalah gejala-gejala yang paling sering ditemukan saat sistem pencernaan terganggu dan harus kamu waspadai:


1. Sakit perut

Gejala gangguan pencernaan yang paling sering terjadi adalah rasa sakit perut di area dekat ulu hati. Sakit perut dapat disebabkan oleh berbagai macam hal dan kondisi kesehatan.  

Salah satu penyebab perut sakit adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi. Misalnya saja, kamu sering makan makanan pedas, berlemak tinggi, atau makanan asam.

Semua makanan tersebut dapat memicu asam lambung naik, radang lambung, hingga masalah pada usus.


2. Mual dan muntah

Gangguan pencernaan juga biasanya ditandai oleh mual dan muntah. Kondisi ini bisa terjadi akibat meningkatnya kadar asam lambung, makan terlalu banyak, atau proses pengosongan perut yang terlalu lambat (gastroparesis).

Tidak hanya itu saja, mual dan muntah juga bisa jadi merupakan gejala keracunan makanan atau infeksi, seperti flu perut.

Mual dan muntah yang berlebihan harus diwaspadai. Apabila tidak segera ditangani, tubuh kamu bisa kehilangan banyak cairan dan akhirnya dehidrasi, lho.


3. Rasa terbakar di dada dan tenggorokan

Nah, jika kamu mengalami sensasi terbakar yang menjalar dari dada menuju ke kerongkongan, itu tandanya asam lambung kamu sedang naik.

Gejala yang sering disebut sebagai heartburn ini, terjadi karena asam lambung naik dari perut, melewati ulu hati, hingga mencapai kerongkongan.

Jika tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut, kondisi ini berisiko menyebabkan saluran kerongkongan rusak.


4. Perut berbunyi aneh

Biasanya, perut kamu berbunyi ketika sedang lapar atau saat organ perut sedang mencerna makanan. Akan tetapi kamu harus curiga jika perut terus-terusan berbunyi.

Bisa jadi, itu artinya asam lambung di dalam perut melonjak tinggi. Asam lambung yang naik akan membuat perut kamu penuh dengan gas, sehingga menimbulkan bunyi-bunyian itu.


5. Perut kembung dan sering sendawa

Sendawa yang terjadi setiap kali selesai makan itu normal.  Akan tetapi, apabila sendawa muncul terlalu sering, bisa jadi itu tanda bahwa perut sedang kembung.

Kedua gejala ini kemungkinan menandakan adanya gangguan pencernaan yang perlu kamu waspadai.

Salah satu penyebab sendawa berlebihan adalah penyakit maag, penimbunan gas di dalam perut, atau kemungkinan adanya peradangan seperti gastritis.


Lalu, bagaimana cara mengatasi gejala gangguan pencernaan?

Meski terlihat ringan, sebaiknya jangan anggap remeh gejala yang kamu alami. Apabila tidak ditangani dan diatasi lebih cepat, gejala-gejala itu bisa menimbulkan masalah yang lebih serius, lho.

Nah, untuk solusinya kamu bisa menerapkan pola makan sehat dari sekarang, misalnya menghindari makanan pedas dan gorengan serta perbanyak serat.

Sementara, bila tiba-tiba muncul gejala seperti perut sakit, sensasi panas di dada, hingga mual dan muntah, kamu bisa minum obat agar gejala tersebut. Salah satu obat yang bisa kamu andalkan yaitu Promag Tablet atau Promag Cair.


Promag mengandung hydrotalcite, magnesium hydroxide, dan simethicone yang dapat menetralkan asam lambung dan melindungi lambung lebih lama.

Selain mengubah pola makan dan minum obat, kamu juga harus menghindari beragam pemicu asam lambung naik, seperti kafein dan alkohol.

Jangan lupa juga istirahat yang cukup, ya, agar tubuh kamu selalu bugar dan kuat melakukan berbagai kegiatan.

 

References:

Abdominal or Bowel Sounds. https://www.healthline.com/health/abdominal-sounds#other-symptoms. Accessed July 15, 2019.

Belching, Intestinal Gas and Bloating: Tips for reducing them. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gas-and-gas-pains/in-depth/gas-and-gas-pains/art-20044739. Accessed July 15, 2019.

Indigestion. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/indigestion/symptoms-causes/syc-20352211. Accessed July 15, 2019.

Indigestion (Dyspepsia, Upset Stomach Pain) Symptoms, Relief Remedies, and Medicine. https://www.medicinenet.com/dyspepsia/article.htm. Accessed July 15, 2019.

Blood in Stool. https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/physical-side-effects/stool-or-urine-changes/blood-in-stool.html. Accessed July 15, 2019.

Nausea and Vomiting. https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-nausea-vomiting#1. Accessed July 15, 2019.





Artikel Terkait
Ahlinya Lambung

Penyebab Sakit Maag yang Harus Kita Waspadai

Ahlinya Lambung

Cara Menurunkan Asam Lambung yang Efektif

Ahlinya Lambung

Penyebab Asam Lambung Naik dan Berbagai Cara Mengatasinya

Error
Whoops, looks like something went wrong.