Ahlinya Lambung
Benarkah Madu Bisa Atasi Masalah Lambung? Ini Jawabannya!
24 September 2020 - 3 menit membacaWalau sebagian besar mengandung gula, rasa manis madu berbeda dengan manisnya gula buatan. Madu juga disertai dengan berbagai asam amino, vitamin, mineral, zat besi, zink hingga antioksidan. Berasal dari alam, madu pun memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, benarkah salah satu manfaat dari madu adalah untuk mengatasi masalah pada lambung? Berikut penjelasannya.
Berbagai khasiat madu yang penting untuk diketahui
Dikutip dari Eufic.org,madu telah digunakan sejak lama sebagai salah satu bahan alami untuk pengobatan tradisional karena berpotensi sebagai antibakteri, antiradang, dan antioksidan.
Belum lagi adanya kandungan lain pada madu yang sanggup penuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Tidak heran madu menjadi salah satu bahan alami yang dipercaya mampu mengobati masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat madu yang didukung oleh penelitian.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Berkat potensi antioksidannya, manfaat madu yang pertama adalah kemampuan untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Manfaat ini dikemukakan berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan melalui ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3005390/ tentang kandungan polifenol yang terdapat dalam madu.
Selain polifenol, antioksidan dalam madu di antaranya berasal dari vitamin C, monofenolik, dan flavonoid. Selain polifenol, madu juga memiliki kandungan flavonoid yang turut membantu turunkan risiko penyakit jantung.
Flavonoid dalam madu berperan khususnya pada kasus penyakit jantung koroner, yaitu berperan dalam memperlancar aliran darah. Flavonoid juga memperbesar pembuluh darah, menghambat pengentalan darah, dan mencegah LDL (kolesterol jahat) untuk mengurai.
Membantu meredakan masalah pencernaan
Menurut Mayo Clinic, terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa madu dapat membantu meringankan gangguan pada saluran pencernaan, contohnya diare.
Selain itu, menurut sebuah ulasan ilmiah dari situs sciencedirect.com yang bertujuan untuk mengetahui efek biologis dan terapis dari madu, bahan alami yang satu ini juga bermanfaat mengatasi penyakit di sistem pencernaan. Salah satunya gangguan pada lambung, seperti dispepsia atau yang lebih kita kenal dengan maag.
Penelitian yang dilakukan oleh academic.oup.com yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa madu berhubungan dengan pertumbuhan dan jumlah bakteri baik dalam usus sehingga mendukung kelancaran sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan madu alami telah terbukti memiliki kandungan prebiotik yang tinggi.
Madu pun dapat membantu para pengidap GERD (gastroesophageal reflux disease), yaitu sebuah kondisi yang terjadi ketika cairan dalam lambung kembali naik ke esofagus dengan diikuti gejala seperti mulas dan peradangan. Madu melindungi esofagus dan dinding pada lambung sehingga mencegah cairan asam naik kembali.
Menjaga kesehatan rongga mulut
Madu ternyata mampu juga mencegah berbagai penyakit mulut dan gigi. Contohnya untuk mencegah pembentukan plak, radang gusi, sariawan, hingga infeksi pada jaringan gusi.
Madu bekerja sebagai antibakteri dan antiradang yang dapat merangsang pertumbuhan jaringan-jaringan dalam mulut untuk perbaikan sel-sel yang rusak.
Membantu mengobati luka
Madu mungkin lebih banyak dikenal karena manfaatnya ketika dikonsumsi. Namun apakah Anda tahu madu juga telah lama digunakan untuk mengatasi luka luar, seperti luka bakar, luka terbuka, hingga gigitan serangga?
Kandungan dalam madu dapat mempercepat proses pemulihan luka. Sifat antibakteri dari madu juga bermanfaat mencegah terjadinya infeksi atau luka menjadi lebih parah.
Dapat membantu meringankan batuk
Tak hanya melindungi esofagus dan dinding lambung, madu juga dapat melindungi Anda dari infeksi saluran pernapasan bagian atas yang menjadi salah satu penyebab batuk. Sifat antioksidan dan antimikroba dari madu membantu mengurangi gejala batuk sehingga turut memperbaiki kualitas waktu istirahat Anda yang terganggu akibat batuk terus-menerus.
Cara mengonsumsi madu yang aman dan efektif
Madu pada umumnya aman untuk dikonsumsi. Anda bisa mencampur madu ke dalam teh sebagai pemanis alami atau dioleskan pada area yang luka untuk memulihkannya.
Di sisi lain, jika ingin mengatasi kondisi kesehatan seperti masalah lambung, Anda dapat merasakan manfaat madu yang terkandung dalam Promag Herbal. Promag Herbal diracik khusus untuk mengatasi masalah lambung dan memiliki komposisi bahan-bahan alami lain termasuk royal jelly, jahe merah, dan daun mint. Kombinasi madu dengan beberapa herbal tersebut saling bekerjasama untuk menjaga kesehatan lambung dan mengatasi gangguan saluran pencernaan lainnya.
Melihat banyaknya penelitian yang telah membuktikan berbagai manfaat kesehatan dari madu, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mempertimbangkan madu sebagai kandungan obat alami, seperti pada Promag Herbal, sebagai salah satu pilihan mengobati gangguan lambung ketika dibutuhkan.
Referensi:
Mayo Clinic. (2017). Honey. Retrieved August 13, 2020, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-honey/art-20363819
Khalil, M. I., & Sulaiman, S. A. (2010). The Potential Role of Honey and its Polyphenols in Preventing Heart Diseases: A Review. African Journal of Traditional, Complementary, and Alternative Medicines, 7(4), 315–321. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3005390/
Rao, P. V., Krishnan, K. T., Salleh, N., & Gan, S. H. (2016). Biological and therapeutic effects of honey produced by honey bees and stingless bees: a comparative review. Revista Brasileira de Farmacognosia, 26(5), 657–664. https://doi.org/10.1016/j.bjp.2016.01.012
Mohan, A., Quek, S.-Y., Gutierrez-Maddox, N., Gao, Y., & Shu, Q. (2017). Effect of honey in improving the gut microbial balance. Food Quality and Safety, 1(2), 107–115. https://doi.org/10.1093/fqsafe/fyx015
Europe PMC. (2019). Honey, Propolis, and Royal Jelly: A Comprehensive Review of Their Biological Actions and Health Benefits. Retrieved August 13, 2020, from https://europepmc.org/article/med/28814983