obat maag alami
Ahlinya Lambung

8 Kandungan Obat Maag Alami di Dalam Promag Herbal

24 September 2020 - 3 menit membaca




Tanaman herbal telah menjadi keseharian masyarakat Indonesia selama berabad-abad lamanya. Selain aman dan tanpa efek samping, khasiat tanaman herbal untuk pengobatan tradisional juga telah dipercaya sebagai pilihan alternatif yang unggul di kalangan rakyat Indonesia, termasuk ketika maag kambuh. Banyak orang mengonsumsi obat maag alami seperti kunyit, jahe merah dan madu untuk mengurangi gejala yang mengganggu. 

Kandungan tanaman herba yang sama juga dapat kamu temukan pada Promag Herbal. Bersama bahan-bahan alami lainnya, Promag Herbal mampu meredakan gejala awal maag yang umumnya menyerang tanpa kenal waktu dan tempat. 

Beragam kandungan alami yang terkandung di dalam Promag Herbal

Ada beragam pilihan obat-obatan untuk meredakan gejala maag. Mulai dari sediaan tablet yang diformulasikan dengan zat-zat tertentu, seperti H2-blocker untuk meredakan asam lambung. Sementara itu, ada juga obat sediaan sirup dengan ramuan herbal alami untuk menenangkan sakit maag. 

Promag Herbal menjadi pilihan alternatif yang aman dengan pilihan kandungan alami untuk atasi gejala maag. Obat yang tersedia dalam kemasan praktis ini memiliki tujuh kandungan alami yang bantu gejala maag yang membandel. Yuk, kenali apa saja kandungan aktif di dalam Promag Herbal.

Kunyit

Kunyit, bumbu dapur dengan kandungan senyawa aktif curcumin yang sering juga dijadikan obat herbal untuk atasi beragam penyakit, termasuk maag. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan kunyit untuk mengatasi masalah asam lambung, perut kembung, dan dispepsia (sakit maag).

Berdasarkan jurnal Pharmacognosy Review, curcumin bersifat gastroprotektif yang mampu melindungi lambung dari iritan, seperti bakteri H. pylori yang kerap menjadi penyebab sakit maag. Di samping itu curcumin juga menekan produksi asam lambung berlebih. Kedua sifat pada kunyit ini dimanfaatkan dalam pengobatan herbal atasi sakit maag

Jahe merah

Jahe merah juga sering menjadi pilihan obat alami untuk atasi sakit maag. Selain memberi kenyamanan pada perut yang sakit, jahe merah memiliki sifat antiinflamasi dan gastroprotektif. 

Dalam penelitian dalam Medical Scope Journal yang dilakukan pada hewan, jahe merah memberikan perlindungan sel-sel lambung untuk mencegah terjadinya peradangan berkat sifat antiinflamasinya. Dengan begitu, penggunaan jahe dapat turut meredam gejala sakit maag yang mengganggu.

Madu dan royal jelly

Di balik rasanya yang manis, madu dan royal jelly dapat digunakan sebagai obat alami untuk atasi maag karena sifat antibakteri dan antiinflamasi. Dalam penggunaannya, royal jelly dan madu dapat meredakan gejala sakit maag dengan melapisi dinding esofagus atau kerongkongan.

Sebagian masalah yang sering muncul saat sakit maag adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan dan terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman di area dada. Konsumsi madu dapat memberikan ketenangan pada dinding esofagus dan melindunginya agar terhindar dari iritasi.

Sementara itu, antibakteri pada madu bekerja dengan melapisi dinding lambung untuk mencegah infeksi bakteri H. pylori, salah satu penyebab sakit maag. Sifat keduanya di dalam madu bersinergi untuk meredakan gejala maag secara alami, termasuk mengurangi rasa mual, kembung, sakit perut, dan heartburn.

Akar manis

Akar manis (licorice) sering dijadikan obat alami untuk mengatasi gangguan lambung, seperti sakit maag, asam lambung naik, serta GERD. Akar manis juga dapat meredakan gejala heartburn dan perut perih saat masalah lambung terjadi.

Melansir laman Harvard Health Publishing School, akar manis dapat meningkatkan sekresi atau produksi mukus untuk melindungi dinding esofagus, serta mencegah efek iritasi pada kenaikan asam lambung.

Di samping itu, konsumsi akar manis tergolong aman jika digabungkan dengan obat-obat herbal lainnya untuk menekan gejala maag.

Adas

Adas kerap dipakai sebagai bumbu dapur dengan bentuk bubuknya. Namun siapa sangka, adas memiliki manfaat yang baik sebagai obat alami untuk mengurangi gejala sakit maag. Adas bekerja untuk merilekskan otot perut, sehingga mengurangi rasa sakit ketika sakit maag melanda.

Terlebih lagi, adas memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Sama seperti bahan obat alami lain yang telah disebutkan, adas pun dapat memberikan proteksi terhadap kesehatan gangguan lambung. 

Adas bekerja dengan mengurangi produksi gas dan meredakan gejala kembung pada sakit maag sehingga dapat meringankan gejala maag yang mengganggu, terutama ketidaknyamanan perut, dengan cara mendorong keluar gas berlebih dari tubuh. 

Ananas

Tahukah kamu, ananas atau biasa dikenal nanas dapat dijadikan obat alami atasi maag yang membandel. Nanas segar mengandung senyawa bromelain yang dapat membantu meredakan sakit perut karena gangguan lambung. Peran bromelain sebagai enzim dapat membantu proses pencernaan dan mencegah produksi gas berlebih. Di samping itu, bromelain yang bersifat antimikroba juga bantu merawat saluran cerna agar terhindar dari infeksi bakteri yang mengganggu.

Daun mint

Daun mint sering disertakan dalam secangkir teh hangat. Di balik sensasi menyegarkan, daun mint menjadi alternatif obat alami dalam meredakan sakit perut akibat gangguan maag. 

Daun mint memiliki efek antispasmodik atau merilekskan otot yang tegang. Dengan begitu, saat dikonsumsi, daun mint mampu mengurangi ketegangan otot di area perut. Biasanya ketegangan otot perut disebabkan produksi gas yang berlebih. Ketika otot rileks, gas akan mudah didorong keluar dari saluran cerna dan mengurangi nyeri perut.

Kini, kamu telah mengenal delapan kandungan utama yang terdapat di dalam Promag Herbal. Kedelapan kandungan ini memiliki peran yang mendukung satu sama lain dalam meredakan gejala awal maag yang mengganggu serta saling bekerjasama untuk menjaga kesehatan lambung dan mengatasi gangguan saluran pencernaan lainnya. Karena maag bisa datang kapan saja, selalu sedia Promag Herbal untuk atasi sakit maag. Jangan lupa mengatur pola makan dan pemicu sakit maag agar lambungmu tetap sehat.


Referensi:

Sah, A., Jha, R., Sah, P., Shah, D., & Yadav, S. (2013). Turmeric (curcumin) remedies gastroprotective action. Pharmacognosy Reviews, 7(1), 42. doi: 10.4103/0973-7847.112843

Many Benefits of Turmeric | Gastrointestinal Society. (2020). Retrieved 15 August 2020, from https://badgut.org/information-centre/health-nutrition/many-benefits-turmeric/

Pungus, M., Lintong, M., & Sambuaga, M. (2020). Efek Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) terhadap Gambaran Histopatologik Lambung Tikus Wistar yang Diinduksi Asam Asetat. Medical Scope Journal, 1(2). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/msj/article/view/27826/27327

Nikkhah Bodagh, M., Maleki, I., & Hekmatdoost, A. (2018). Ginger in gastrointestinal disorders: A systematic review of clinical trials. Food Science & Nutrition, 7(1), 96-108. doi: 10.1002/fsn3.807

Mahantayya V. Math, Y. (2013). Honey - A nutrient with medicinal property in reflux oesophagitis. The Indian Journal Of Medical Research, 138(6), 1020. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3978955/

Tahereh Eteraf-Oskouei, M. (2013). Traditional and Modern Uses of Natural Honey in Human Diseases: A Review. Iranian Journal Of Basic Medical Sciences, 16(6), 731. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3758027/

Pasupuleti, V., Sammugam, L., Ramesh, N., & Gan, S. (2017). Honey, Propolis, and Royal Jelly: A Comprehensive Review of Their Biological Actions and Health Benefits. Oxidative Medicine And Cellular Longevity, 2017, 1-21. doi: 10.1155/2017/1259510

Sarubin-Fragakis, A., & Thomson, C. (2007). The health professional's guide to popular dietary supplements. Chicago, Ill.: American Dietetic Association.

Publishing, H. (2020). Herbal remedies for heartburn - Harvard Health. Retrieved 15 August 2020, from https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/herbal-remedies-for-heartburn#:~:text=It%20has%20been%20used%20for,irritating%20effects%20of%20stomach%20acid

Mullin, G., Singh, M., Parian, A., & Clarke, J. Integrative gastroenterology.

Badgujar, S., Patel, V., & Bandivdekar, A. (2014). Foeniculum vulgareMill: A Review of Its Botany, Phytochemistry, Pharmacology, Contemporary Application, and Toxicology. Biomed Research International, 2014, 1-32. doi: 10.1155/2014/842674

Godman, H. (2018). Digestive enzyme supplements for heartburn? - Harvard Health Blog. Retrieved 15 August 2020, from https://www.health.harvard.edu/blog/will-digestive-enzyme-supplements-help-your-heartburn-2018041313643

Rathnavelu, V., Alitheen, N., Sohila, S., Kanagesan, S., & Ramesh, R. (2016). Potential role of bromelain in clinical and therapeutic applications. Biomedical Reports, 5(3), 283-288. doi: 10.3892/br.2016.720





Artikel Terkait
Ahlinya Lambung

Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Obat Maag?

Error
Whoops, looks like something went wrong.